beberapa hari belakangan ini (10-11-11-09) sibuk memulung biji-bijian dan pohon-pohonan. pake gaya gerilya dan tembak langsung di tempat. gaya gerilya dipergunakan untuk cari biji-bijian dan tunas-tunas muda dari pohon indukan di taman umum atau pinggir jalan. peralatan wajib, plastik, sekop kecil, pisau cutter dan menekan rasa malu dari pandangan orang-orang. sebab lagaknya mirip kaya pencuri cari mangsa. celinguk kanan kiri, kalau nemu mangsa, langsung SERBUUUU.
gaya tembak di tempat, dipergunakan untuk mencari pohon-pohon incaran.datangi aja seseorang dengan alasan silaturahim atau apalah... ketika lihat tanaman bagus pujilah tanaman itu dan tanyakan bagaiama mendapatkan, merawat atau apa saja tentang tanaman itu setelah itucerita program eco pesantren. bla bla bla, ketika tertarik langsung terkam, minta ini dan itu... duh.
Kang Iwan Duren yang sedang sibuk ngurus proyek proyeknya salah satu yang harus rela saya recokin demi mendapat beberapa tanaman. secara dia juga yang telah menulari kami untuk sering berburu dan memulung biji dan tanaman.
gayanya nanya mau beli. kang iwan kayaknya sudah tahu gaya begitu. pas ditanya harganya dia bilang "ndak usah, bawa aja". ada sih beberapa yang saya berhasil dibeli. tapi tentu tidak sebanding dengan yang diberikan. semangat dan tanaman. kadang alesan mau konsultasi, tapi selebihnya adalah minta tanaman. kang iwan, jangan bosen ya.
hasil memulung beberapa hari ini cukup besar, dapat 500 pohon mahoni (swietenia mahogani jacq), jati putih (gmelina arborea), kayu putih (eucalyptus) dan damar (Shorea sp) dari Perum Perhutani. proposal yang lain masih ditungguin kabarnya.
dari kang iwan dapat (lagi dan lagi) Bambu budha belly (bambusa ventriscosa), bambu jepang (arundinaria pumila), Kayu putih (eucalyptus), Karet Bule (india rubber plant varigata), Ketapang (terminalia cattapa) ketapang kencana. pisang-pisangan, palm bismarck (bismarckia nobilis silver), sikat botol, daun merah (sizigium) apa lagi ya... duh saking banyaknya ada yang lupa nih namanya.
eucalyptus yang didapat dari kang iwan berbeda aromanya dengan yang saya dapat dari perhutani. aromanya lebih lembut dan "terasa" manis wanginya.
hasil biji-bijian : Turi, kupu-kupu, dadap merah...
hari ini ada beberapa tanaman yang harus segera ditanam karena akar sudah tercerabut dan keluar dari polibag. (foto-foto menyusul)
HIJAU PESANTRENKU, HIJAU DESAKU, HIJAU NEGRIKU.
LEBIH BAIK BANYAK HUTAN DARIPADA BANYAK HUTANG
gaya tembak di tempat, dipergunakan untuk mencari pohon-pohon incaran.datangi aja seseorang dengan alasan silaturahim atau apalah... ketika lihat tanaman bagus pujilah tanaman itu dan tanyakan bagaiama mendapatkan, merawat atau apa saja tentang tanaman itu setelah itucerita program eco pesantren. bla bla bla, ketika tertarik langsung terkam, minta ini dan itu... duh.
Kang Iwan Duren yang sedang sibuk ngurus proyek proyeknya salah satu yang harus rela saya recokin demi mendapat beberapa tanaman. secara dia juga yang telah menulari kami untuk sering berburu dan memulung biji dan tanaman.
gayanya nanya mau beli. kang iwan kayaknya sudah tahu gaya begitu. pas ditanya harganya dia bilang "ndak usah, bawa aja". ada sih beberapa yang saya berhasil dibeli. tapi tentu tidak sebanding dengan yang diberikan. semangat dan tanaman. kadang alesan mau konsultasi, tapi selebihnya adalah minta tanaman. kang iwan, jangan bosen ya.
hasil memulung beberapa hari ini cukup besar, dapat 500 pohon mahoni (swietenia mahogani jacq), jati putih (gmelina arborea), kayu putih (eucalyptus) dan damar (Shorea sp) dari Perum Perhutani. proposal yang lain masih ditungguin kabarnya.
dari kang iwan dapat (lagi dan lagi) Bambu budha belly (bambusa ventriscosa), bambu jepang (arundinaria pumila), Kayu putih (eucalyptus), Karet Bule (india rubber plant varigata), Ketapang (terminalia cattapa) ketapang kencana. pisang-pisangan, palm bismarck (bismarckia nobilis silver), sikat botol, daun merah (sizigium) apa lagi ya... duh saking banyaknya ada yang lupa nih namanya.
eucalyptus yang didapat dari kang iwan berbeda aromanya dengan yang saya dapat dari perhutani. aromanya lebih lembut dan "terasa" manis wanginya.
hasil biji-bijian : Turi, kupu-kupu, dadap merah...
hari ini ada beberapa tanaman yang harus segera ditanam karena akar sudah tercerabut dan keluar dari polibag. (foto-foto menyusul)
HIJAU PESANTRENKU, HIJAU DESAKU, HIJAU NEGRIKU.
LEBIH BAIK BANYAK HUTAN DARIPADA BANYAK HUTANG
boleh juga sebagian hasilnya ditanam di rumah saya kang
BalasHapusSeger kang....sejuk
BalasHapuskalau hasilnya mah mending dimakan kan..
BalasHapusabis mandi ya? he he he
BalasHapushoreeee...!!
BalasHapusNapa bal?
BalasHapusmendingan benih tanaman kehutanan atau taman hias bro. biar bernilai ekonomi juga. benih mahoni bentuk biji murah sekali kok. yang non sertifikat, 1 juta perak dapet 50 kilo biji mahoni. itu bisa buat menghijaukan puluhan hektar kalo numbuh semua =))
BalasHapusbesok saya mau beli benih mahoni di toko trubus mungkin beli sekilo atau 2 kilo. saya update harganya deh nanti ;)
mahoni dah dapat 300 pohon, sisanya kayu putih dan jati putih (total 500 pohon) tinggal penanaman nih. yang di kang iwan ini kebanyakan tanaman hias dan langka. sekarang lagi cari 2000 tanaman buah.
BalasHapuskalau di trubus bandung, kemaren ndak ada mahoni yang ada sengon dan jati mas. harga sengon dan jati 80rb-an sekantong (4000 biji. kalau jati 2000 bijian).
makasih infonya....
Hutannya sudah banyak yang digadaikan buat bayar hutang kang....
BalasHapuswah keren..keren..
BalasHapusasyiiiik....
BalasHapuskalau modar lagi di Bandung .....lalapan dah tersedia and self service, ada daun mahoni, daun jati ......
BalasHapusdaun kecubung juga ndak ketinggalan....
BalasHapusndak suka daun..
BalasHapuslebih suka bunga...
Sama....
BalasHapusbunga kampus?
BalasHapussama apanya mbak?
BalasHapusAduh,sama apa ya jar?Kyknya lupa tuh...
BalasHapussama lupanya kayaknya...
BalasHapusjual bibitnya gak mas???
BalasHapus