Langsung ke konten utama

Menanam Sayur dalam pot

Bagaimana sih menanam sayuran dalam pot? sangat mudah. persiapkan saja senjata dan amunisinya. hee kayak mau perang saja. Iya dong. Lha menanam itu seperti mau berperang kok. akan ada rintangan dan musuhnya. Lalu apa saja yang mesti dipersiapkan.

1. NIAT. Bagi saya niat ini sangat penting. Mau apa dengan kegiatan menanam itu? hobi, bisnis atau penghilang stress. boleh saja. Yang saya dapatkan dari menanam itu seperti belajar tentang manusia dan tabiatnya. Apalagi Rasulullah pernah mengatakan (kira-kira begini) jika di tanganmu ada benih yang siap ditanam kemudian kamu tanam walaupun yakin besok terjadi kiamat, maka akan dihitung sebagai kebaikan. aja juga sabda nabi yang mengatakan, "setiap tumbuhan yang ditanam dan kemudian dimakan oleh hewan-hewan maka kamu mendapat pahala". begitulah kira-kira pahalanya.

2. PERLENGKAPAN BERKEBUN. sekop, alat siram, pot, selang atau perlengkapan yang lainnya. seperti kopi atau susu buat ransum tukang kebunya. Pot bisa menggunakan barang-barang bekas dan tak dipakai. 

3. BIBIT. Nah bibit apa yang mau ditanam? saya merekomendasikan kangkung. gampang ditanam dan cepat dipanen. Sayuran lainnya bayam, selada, seledri, sawi dan lainnya. bibit juga bisa didapat dari limbah dapur. sisa akar dari bawang daun, kangkung, bawan dan lainnya bisa dipakai untuk penanaman awal. Kalau saya menyukai dari bijinya saja. selain bisa mengamati hari demi hari, biasanya pertumbuhannya juga lebih besar dan cepat dibanding bibit dari limbah dapur. Bibit dapat dibeli di toko-toko pertanian atau di warnet terdekat jika mau memesan secara online. satu sachet akan terdiri dari banyak biji. oleh karena itu perlu juga menjadi pertimbangan dalam pembelian media tanam dan pot yang mau di tanam.

4. MEDIA TANAM. Tergantung dari teknik apa yang mau dipakai. Kalau mau konvensional berarti harus menyiapkan tanah yang sudah dicampur dengan kompos atau pupuk kandang. penggunaan pupuk kandang dan kompos akan semakin baik buat tanaman. jika mau menggunakan hidroponik berarti media yang dipergunakan  adalah air dan nutrisi (pupuk). sementara kita akan gunakan tanah sebagai media tanam dalam pot.

Nah Sementara itu dulu ya. nanti kita sambung lagi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jombang dan Tempuyung, (hampir) Serupa tapi Tak Sama

Tulisan saya berjudul Jombang Ternyata bisa dimakan , yang dishare di Grup herba facebook mendapat tanggapan berharga. Dari tanggapan seorang facebooker -dengan nama yang unik, Senopati Visionaris Revolusi Energi  saya mengetahui bahwa jombang dan tempuyung adalah tumbuhan yang berbeda namun mirip. Dari sisi nama jombang memiliki nama latin Taraxacum officinale, sedang tempuyung punya nama latin Sonchus arvensi. Saya juga sempat dibuat bingung oleh penyebutan dua nama berbeda itu untuk satu tumbuhan. Dan.... setelah dijelaskan mas Seno saya mengerti bahwa jombang dan tempuyung itu (hampir) serupa tapi tak sama. Menurut apa yang bisa saya tangkap dari masukan di grup, perbedaan mencolok jombang dan tempuyung (selain namanya beda) adalah dari bentuk fisik. 1. Daun. a. Jombang dan tempuyung mempunyai daun yang hampir mirip. Pinggiran daunnya bergerigi. Yang beda adalah, kalau jombang permukaan daunnya halus dan mengkilat sementara tempuyung, cenderung agak kasar dan

Gunting Taman. Ragam dan Fungsinya

Agar tanaman kita selalu tampak indah, tentu kita harus rajin "meriasnya". Untuk itu, kita perlu memiliki alat berupa gunting. Kendati bahan dasar gunting sama-sama terbuat dari baja (stainless steel) dan sama-sama untuk memotong, tapi fungsi tiap gunting berbeda. Perbedaan fungsi gunting bisa dilihat dari bentuk, mata gunting, besar, dan panjangnya. Berikut beberapa gunting, serta penggunaannya:

Vertikal Garden dengan Botol Bekas

  Setelah menyaksikan sebuah video di Youtube tentang pembuatan vertikal garden dengan menggunakan botol kemasan bekas, maka saya juga mencoba membuatnya.Bahan yang saya pakai adalah botol kemasan 1 liter, cutter, gunting, tali dan media tanam.  Sebelum bahan lengkap, saya sudah menyemai bibit sosin sepekan sebelumnya. Bibit sayuran biasanya memang cuma sepekan (ada juga yang 10 hari)akan bertunas dan siap untuk ditanam. Hal itu dilakukan untuk efisiensi waktu. Jadi sambil mengumpulkan botol bekas, bibit bisa disemai.