Langsung ke konten utama

Menyemai Yuuk

Setelah perlengkapan tersedia, maka saatnya kita akan mencoba menyemai benih yang kita punya.
jika anda punya baki semai, maka anda bisa menggunakannya. baki semai memudahkan kita dalam proses pemindahan benih jika sudah berkecambah. jika tidak punya baki semai, baki bekas kue bolu, botol mineral dan gelas air kemasan dapat dibuat sebagai tempat menyemai. yang penting jangan terhambat oleh hal kecil. baiklah kita mulai saja ya

1. rendam benih yang mau kita semai dengan air hangat kuku. kalau perlu campurkan sedikit garam. hal ini untuk memudahkan pengecambahan benih. Perendaman ini juga sebagai seleksi awal benih yang bagus atau tidak. benih bagus biasanya tenggelam dan yang tidak bagus akan mengambang.

2. Sambil menunggu rendaman benih maka siapkan tanah sebagai media semai. bisa dicampur dengan sekam bakar atau cocopeat dan juga bisa dicampur dengan pupuk kandang. media semai sebaiknya diayak dulu sehinga tidak tercampur dengan batu atau tanah yang mengeras dan memudahkan pemisahan benih.

3. sebarkan media tanam (metan) pada baki semai. ratakan dan buat alur-alur benih. 

4. semai benih pada jalurnya secukupnya. jangan terlalu padat. 

5. siram baki semai dengan semprotan lembut sehingga basah dari atas hingga ke dasar. baki bisa ditutup plastik untuk menjaga dari gangguan hewan penyuka daun muda dan menjaga kelembaban. Letakan bakipada naungan. dan tunggu pengecambahannya. Penyemprotan baki semai dilakukan jika media sudah kelihatan kering atau kecambah terlihat layu. penyemprotan yang terlalu banyak bisa menyebabkan akar busuk dan gagal tumbuh. penyemprotan yang terlalu keras juga bisa mengganggu akar. jadi ya yang lembut saja. 

jangan lupa tulis tanggal semai dan bibit yang disemai. 

kecepatan pengecambahan tergantung pada kualitas bibit, kedalaman penyemaian, suhu dan udara. nikmati saja prosesnya. ya..




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jombang dan Tempuyung, (hampir) Serupa tapi Tak Sama

Tulisan saya berjudul Jombang Ternyata bisa dimakan , yang dishare di Grup herba facebook mendapat tanggapan berharga. Dari tanggapan seorang facebooker -dengan nama yang unik, Senopati Visionaris Revolusi Energi  saya mengetahui bahwa jombang dan tempuyung adalah tumbuhan yang berbeda namun mirip. Dari sisi nama jombang memiliki nama latin Taraxacum officinale, sedang tempuyung punya nama latin Sonchus arvensi. Saya juga sempat dibuat bingung oleh penyebutan dua nama berbeda itu untuk satu tumbuhan. Dan.... setelah dijelaskan mas Seno saya mengerti bahwa jombang dan tempuyung itu (hampir) serupa tapi tak sama. Menurut apa yang bisa saya tangkap dari masukan di grup, perbedaan mencolok jombang dan tempuyung (selain namanya beda) adalah dari bentuk fisik. 1. Daun. a. Jombang dan tempuyung mempunyai daun yang hampir mirip. Pinggiran daunnya bergerigi. Yang beda adalah, kalau jombang permukaan daunnya halus dan mengkilat sementara tempuyung, cenderung agak kasar dan

Gunting Taman. Ragam dan Fungsinya

Agar tanaman kita selalu tampak indah, tentu kita harus rajin "meriasnya". Untuk itu, kita perlu memiliki alat berupa gunting. Kendati bahan dasar gunting sama-sama terbuat dari baja (stainless steel) dan sama-sama untuk memotong, tapi fungsi tiap gunting berbeda. Perbedaan fungsi gunting bisa dilihat dari bentuk, mata gunting, besar, dan panjangnya. Berikut beberapa gunting, serta penggunaannya:

Vertikal Garden dengan Botol Bekas

  Setelah menyaksikan sebuah video di Youtube tentang pembuatan vertikal garden dengan menggunakan botol kemasan bekas, maka saya juga mencoba membuatnya.Bahan yang saya pakai adalah botol kemasan 1 liter, cutter, gunting, tali dan media tanam.  Sebelum bahan lengkap, saya sudah menyemai bibit sosin sepekan sebelumnya. Bibit sayuran biasanya memang cuma sepekan (ada juga yang 10 hari)akan bertunas dan siap untuk ditanam. Hal itu dilakukan untuk efisiensi waktu. Jadi sambil mengumpulkan botol bekas, bibit bisa disemai.