Langsung ke konten utama

Menabung Pohon dan Anggrek

anggrek di changi - dok fajr muchtar
anggrek di changi - dok fajr muchtar
Betapa irinya saya ketika menjejakan kaki di Bandara Udara Changi. Rapi, indah, hijau dan cantik. Satu hal yang paling saya sukai adalah maskot yang mereka gunakan untuk mempercantik bandara itu adalah anggrek. Anggrek berbagai jenis mulai dari yang hibrid sampai yang spesies dipajang dengang sangat rapi. Tiap sudut dan tempat-tempat yang cukup luas dibuatkan taman anggrek yang elok. Betah dibuatnya.
Hal yang berbeda ketika saya masuk ke Bandara Udara Soetta atau Bandara Husein Sastranegara. Tak akan  saya tulis secara detil karena semakin membuat kening ini  berkerut dan sakit hati . Ironis. Padahal Indonesia memiliki kekayaan anggrek yang sangat luar biasa. Terdapat 4000-5000 jenis anggrek sehingga Indonesia disebut sebagai Land of Orchids. Dengan kekayaan anggreknya, Indonesia sendiri baru padatahun 1993, melalui Keputusan Presiden No. 4 Tahun 1993 resmi menjadikan 3 bunga sebagai Bunga Nasional, salah satunya adalahPhalaenopsis amabilis, jenis yang biasa dikenal dengan sebutan Anggrek Bulan. Satu hal yang agak lambat dibanding negara lainnya (lihat negara-negara yang menjadikan anggrek sebagai maskot). Yah, lebih baik terlambat daripada tidak.
https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-snc7/308330_2209333667430_60780741_n.jpg
Phal. Amabilis sebagai salah satu puspa nasional - dok. pribadi
Phal. Amabilis sebagai salah satu puspa nasional - dok. pribadi
Dengan kekayaan anggrek yang sangat luar biasa itu, maka sudah sewajarnya pula ada gerakan untuk menabung dan mengembalikan anggrek ke habitatnya. Hal ini mengingat bahwa pembalakan hutan membawa dampak langsung pada pemusnahan anggrek-anggrek ini. Semua paham bahwa sebagian besar rumah anggrek adalah pohon sehingga jika pohon-pohon ditebang, maka anggreknyapun akan musnah.
Dengan tulisan ini saya berharap kalau CIMB Niaga juga membuat gerakan Menabung Anggrek sehingga masyarakat kita lebih mengenal salah satu kekayaan alam indonesia yang luar biasa dan mau memeliharanya. Dalam tulisan saya berjudul Mengembalikan Anggrek Ke Rumahnya, ada mimpi yang ingin direalisasikan, MENANAM 1000 ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) sebagai puspa nasional.
Salam lestari
Ragam Anggrek - dok pribadi
Ragam Anggrek - dok pribadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jombang dan Tempuyung, (hampir) Serupa tapi Tak Sama

Tulisan saya berjudul Jombang Ternyata bisa dimakan , yang dishare di Grup herba facebook mendapat tanggapan berharga. Dari tanggapan seorang facebooker -dengan nama yang unik, Senopati Visionaris Revolusi Energi  saya mengetahui bahwa jombang dan tempuyung adalah tumbuhan yang berbeda namun mirip. Dari sisi nama jombang memiliki nama latin Taraxacum officinale, sedang tempuyung punya nama latin Sonchus arvensi. Saya juga sempat dibuat bingung oleh penyebutan dua nama berbeda itu untuk satu tumbuhan. Dan.... setelah dijelaskan mas Seno saya mengerti bahwa jombang dan tempuyung itu (hampir) serupa tapi tak sama. Menurut apa yang bisa saya tangkap dari masukan di grup, perbedaan mencolok jombang dan tempuyung (selain namanya beda) adalah dari bentuk fisik. 1. Daun. a. Jombang dan tempuyung mempunyai daun yang hampir mirip. Pinggiran daunnya bergerigi. Yang beda adalah, kalau jombang permukaan daunnya halus dan mengkilat sementara tempuyung, cenderung agak kasar dan

Gunting Taman. Ragam dan Fungsinya

Agar tanaman kita selalu tampak indah, tentu kita harus rajin "meriasnya". Untuk itu, kita perlu memiliki alat berupa gunting. Kendati bahan dasar gunting sama-sama terbuat dari baja (stainless steel) dan sama-sama untuk memotong, tapi fungsi tiap gunting berbeda. Perbedaan fungsi gunting bisa dilihat dari bentuk, mata gunting, besar, dan panjangnya. Berikut beberapa gunting, serta penggunaannya:

Vertikal Garden dengan Botol Bekas

  Setelah menyaksikan sebuah video di Youtube tentang pembuatan vertikal garden dengan menggunakan botol kemasan bekas, maka saya juga mencoba membuatnya.Bahan yang saya pakai adalah botol kemasan 1 liter, cutter, gunting, tali dan media tanam.  Sebelum bahan lengkap, saya sudah menyemai bibit sosin sepekan sebelumnya. Bibit sayuran biasanya memang cuma sepekan (ada juga yang 10 hari)akan bertunas dan siap untuk ditanam. Hal itu dilakukan untuk efisiensi waktu. Jadi sambil mengumpulkan botol bekas, bibit bisa disemai.